Saya telah mula memiliki akaun amanah saham wawasan (ASW) atau kini telah dijenamakan semula kepada Amanah Saham Malaysia2 sejak dilancarkan pada 28/8/1996 namun habis dikeluarkan untuk membeli rumah pada tahun berikutnya.
Saya kembali menabung semula pada tahun 2010 namun hanya sempat memiliki beberapa ribu unit sahaja disebabkan kehabisan kuota. Dari masa ke semasa saya ada cuba untuk menambah unit saham dimiliki namun tiada kuota lagi sehingga kini.
Fully subscribed (habis kuota) |
Transaksi terakhir pembelian unit saham ASW ialah pada 12/02/2010 dan dividen tahunan yang diberikan adalah seperti berikut:-
- 01/09/1997 - 10.1%
- 01/09/1998 - 9.8%
- 01/09/1999 - 8.2%
- 01/09/2000 - 8.8%
- 01/09/2001 - 7.25%
- 01/09/2002 - 7.25%
- 01/09/2003 - 6.6%
- 01/09/2004 - 7%
- 01/09/2005 - 7.1%
- 01/09/2006 - 6.8%
- 01/09/2007 - 8%
- 01/09/2008 - 7%
- 01/09/2009 - 6.3%
- 01/09/2010 - 6.35%
- 01/09/2011 - 6.5%
- 01/09/2012 - 6.6%
- 01/09/2013 - 6.7%
- 01/09/2014 - 6.6%
- 01/09/2015 - 6.4%
- 01/09/2016 - 6.3%
- 01/09/2017 - 6%
- 01/09/2018 - 6.6%
- 01/09/2019 - 6%
- 01/09/2020 - 4%
- 01/09/2021 - 4%
- 01/09/2022 - 3.75%
Tahun ini peratusan dividen cuma 3.75% sahaja. Saya cuma mengetahuinya setelah memeriksa jumlah dividen yang saya dapat dan dikira secara manual serta tercatat pada gambar pertama di atas.
Saya tidak pasti kenapa dividen semakin berkurangan namun yang pasti sejak penularan pandemik CoVid-19 pada tahun 2020, dividen diberi terus merudum sehingga kini. Begitu juga dengan faedah simpanan tetap pada bank komersial juga turut jauh sejak tahun 2020.
Untuk pengetahuan semua, ASM (amanah saham malaysia) tahun ini memberi dividen sedikit tinggi iaitu 4%.
Pulangan simpanan tetap di bank komersial kini ialah kira-kira 2.95% sahaja untuk simpanan setahun (12 bulan).
Dengar khabar, BNM akan menaikkan OPR sebanyak 25 mata asas bulan ini. Jika OPR naik, faedah simpanan juga akan naik dan dalam masa yang sama faedah pinjaman juga turut naik. Ini berita baik kepada penyimpan namun berita kurang baik kepada peminjam sebab kena bayar lebih.
No comments:
Post a Comment
Your comment will be atttend by admin soon, thank you.